Tuhan..
aku ingin berkisah, menceritakan sebuah hal yang sedang kurasakan
Bukan cinta, tapi tentang kerinduan yang amat dalam
Bukan dengan seorang pria, kali ini aku merindukan mereka..
sebuah keluarga kecil pelengkap kisahku di masa putih abu-abu ini.
Berjuang bersama, berlatih bersama, suka duka yang kami lalui bersama tak akan bisa terlupakan begitu saja. Begitu banyak kenangan, begitu banyak harapan yang telah dibuat. Apalagi? membawa piala kemenangan untuk kampus tercinta :)
August 20, 2013
August 16, 2013
Bagaimana Kami, Mereka, Kalian Menjadi "Kita"
si anak tengah, mungkin itulah sebutan yang cocok untuk kami..
Setidaknya itu berlaku dalam 1 tahun kemarin.
Situasi dimana kami menjadi 'kakak', juga sebagai 'adik'.
Posisi yang bukan mudah, teman.
Setidaknya itu berlaku dalam 1 tahun kemarin.
Situasi dimana kami menjadi 'kakak', juga sebagai 'adik'.
Posisi yang bukan mudah, teman.
Agust.. 2013 (sebuah tempat, sebuah kisah)
Semua tempat memiliki kenangan, cerita, kisah, dan memori
tersendiri bagi seseorang atau sekumpulan orang yang pernah kesana, ataupun
yang bercita-cita untuk pergi kesana. Keindahan suatu tempat dapat menambah
indahnya momen saat-saat tertentu, especially kumpul bareng orang-orang
terkasih.
Dan.. ya, sama seperti halnya aku.
Bagiku, setiap tempat pastilah memiliki bekas maupun kesan
yang beragam untuk orang-orang yang
ingin maupun pernah mengunjunginya, baik berkesan buruk maupun berkesan
menyenangkan, inspiratif atau tak terlupakan. Sebuah tempat dapat memberikan
kita sebuah pelajaran, pengertian, maupun pemahaman tentang hidup. Tergantung
dengan bagaimana kita memandang situasi dan kondisi pada tempat tersebut.
Berikut adalah tempat yang menurutku sangat dominan dalam memberikan warna pada
hidupku..
August 15, 2013
Agust 03,2013
Selama masih bulan Ramadhan, kita (siswa SMA umumnya) gak
bias lepas dari kata BUBER (buka bersama). Gak di Jogja, gak di Lampung, bahkan
gue yakin diseluruh Indonesia nih, semua pasti ada aja jadwal buber
masing-masing. Seneng sih, karena bisa kumpul-kumpul gitu bareng temen-temen,
bahkan ada yang meskipun sering ketemu sampe gue sangat bosen, tetep aja
ngadain buber -_-. Buttt, otherside, dompet gue makin lama makin kesakitan
*hiks*. Dia yang dari awal sudah agak gemukan, kini kembali kurus lagi
#andaibadanguejugagitu *eh ._.
And.... now, hari ini gue pun ada buber. Suasana yang
berbeda tentunya, karena ini buber pertama gue di Metro bareng sahabat-sahabat
akoooohh #alaydulu di tahun 2013. :3. Senang banget bisa kumpul bareng mereka
lagi meskipun mereka telat banget gitu.
“Bahagia itu adalah
saat mereka merasakan apa yang gue rasa”
Yup,
ternyata dampak dari buber yang membuat dompet anak muda mengurus, juga
dirasakan sahabat gue (read: Trisyana). Uuu.. so sweat {}
Alhasil, gue
punya ide *criinggg*
Gue ceritain
masalah anak muda ini ke nyokab, dan nyokab tau apa yang gue mau haha, and
finally, gue sms mereka :
“Hi
girls!
Demi kehematan bersama *eh bubernya di
tempatku aja ya
Ntar makan berat nya baru bli sndri”
:p
Gmn? No gengsi, be happy! Gengsi =
hungry! :D”
Absurd
banget ya? Haha
Ntah deh,
yang penting nyaman wkwk
Eeeehh, udah
sms 4orang gitu, yang bales cuman Hana -_-
Overall,
langsung cuss ke intinya aja yaa
Jam 6 semua
udah pada kumpul kecuali si desta, ntah itu dia beneran gak dibolehin orangtuanya
atau gimana, gue masih curiga K
And then,
kita next ke bakso sahabat. Awalnya sih mau ke tempat yang bernama “Teras”
Cuman
berhubung disana sudah penuh dengan sekumpulan orang-orang gitu, jadi ogah deh
kita.
Abis makan,
kita ke rumah Trisyana. Disana photo-photo, cerita-cerita, liat film, gitu deh
#jangandicontoh ckckck
Jam 9.30
kita semua sudah meninggalkan rumahnya Trisyana, menuju sweet home nya
masing-masing.
And… sampai
rumah, langsung ditanyain papa “kok lama banget wi?”
*hening*
cuman bisa jawab “ iya pa” .-.
Ramadhan sudah menginjakkan hari ke 8.
Suasana yang kurasa ketika ramadhan kian lama kian kurang menyenangkan.
Kehangatan keluarga, kebersamaan, canda tawa, nada-nada yang keluar dari bibir manis mereka yang membuat ku terbangun untuk melakukan sahur, kini sudah jarang, bahkan sangat kurang aku dapatkan.
Mungkin kau fikir aku tidak mensyukuri apa yang ada, namun bagiku, inilah yang disebut kerinduan.
Suasana yang kurasa ketika ramadhan kian lama kian kurang menyenangkan.
Kehangatan keluarga, kebersamaan, canda tawa, nada-nada yang keluar dari bibir manis mereka yang membuat ku terbangun untuk melakukan sahur, kini sudah jarang, bahkan sangat kurang aku dapatkan.
Mungkin kau fikir aku tidak mensyukuri apa yang ada, namun bagiku, inilah yang disebut kerinduan.
Subscribe to:
Posts (Atom)