bukan tentang 'juara', ini soal totalitas atau keberuntungan .-.

 Mudahkanlah jalan ku ini ya Rabb, selalu tuntunlah daku ke jalan yang Engkau ridhoi. Sesungguhnya hanya pada-Mu ku memohon aamiin (´ʃƪ`) 

This life? yes. oh no.

sepi, sunyi..
malam, kelam, kelabu, hening..
"Mom, what's life as hard like this ?"

Orang bilang, yang lalu biarlah berlalu.
Tapi itu gak berlaku buat gue.
Bagaimana mungkin kita bisa lebih baik daripada sebelumnya jika kita tidak mengingat kesalahan-kesalahan di masa lalu?
Seharusnya, kata yang tepat dilontarkan adalah

"Jangan terlalu larut dalam masa lalu. Hadapilah, hidupmu tidak berhenti hanya sampai disini. Bawa dirimu ke arah yang lebih baik. Kamu niat, kamu lakukan, dan kamu akan bisa."

Dan berbicara tentang hidup lagi..
Hidup itu bukan hanya tentang siapa kamu, apa jabatanmu, apa yang kamu dapat, and so...on..
Tapi..  apa yang udah kamu capai sekarang, dan apa planning kamu buat ke depannya.

oh.. friend?

Aku benci jika membandingkan situasi saat ini dengan situasi disaat aku masih belia, saat anak-anak.
Ketika kamu masih anak-anak, kamu bertemu dengan orang baru, berkenalan, berteman, berkelahi, bermusuhan, namun esoknya kau akan berbaikan kembali dan akan bermain bersama lagi.
Beda halnya dengan saat ini.
Entahlah, mungkin aku terlalu menganggap serius tentang hidup ini, namun inilah yang aku rasakan.
Dimana kamu bertemu dengan orang baru, berkenalan, berteman, berkelahi, bermusuhan, membicarakan kejelekan, and it's over until one of all you get the hight 'DOSA'.

Teman? Sahabat? Musuh? And the others...
Bisakah kalian bersikap yang sesungguhnya, huh?
Bisakah kalian bersikap yang memang menunjukkan itulah kalian?