April 16, 2014

a little curcol~

hai! I'm back!
setelah lama tidak merangkai tulisan di blog ini, dan saatnya kembali ku menyusun kata demi kata dalam rangkaian cerita di blog ini. hahaha *absurd*

Bingung mau cerita apasih sebenernya..
ya pasti gini, giliran lagi gak online, semua hal bisa jadi inspirasi buat menulis di blog
tapi nih.. setelah tu modem nancep, otak seolah-olah dibawa mengelilingi galaksi bimasakti ini, sehingga ketika mau nulis di blog, udah lupa deh apa yang mau dibahas.. -_-

Untuk permulaan (setelah sekian lama *hiks #alay) , cerita aja kali ya tentang keistimewaan di angkatan gue.
Jangan langsung ambil kesimpulan, biar gue terangin dulu nih, apa aja yang membuat angkatan gue bisa 'diistimewakan'.

1. SD -> UASBN diadakan untuk pertama kalinya
yak! ketika gue kelas 6 SD nih, ada desas-desus bahwa akan diadakannya UN untuk yang pertama kalinya.
dulu namanya lebih dikenal dengan sebutan UASBN (Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional). Kirain itu cuman gosip belaka, eh nyatanya beneran-_-
Ntah dapet ilham apaandah tu menteri ngerencanain begituan. Sekarang? kabarnya UN buat SD ditiadakan.. ealaah

2. SMP -> UN 5 Paket
well, dari sebelumnya kakak kelas UN dengan menggunakan 2 paket, di angkatan gue mulai ada pembaharuan lebih mutaqhirr~ 5 PAKET mameeenn..
emang sih, sebenarnya mau berapa paket tetap gak ngaruh buat gue, karena gue ngusahain buat jujur waktu itu. daan.. yak, alhamdulillah aja bisa menuntaskan UN dan lulus dengan nilai yang memuaskan.

3. SMA -> "UN sengaja dipersulit" & "UN berstandar Internasional"

mungkin pemikiran gue tentang "enak kali ya kalau aku masuk di angkatan sebelumku " itu terkadang ada benarnya juga.
Hari ini, paasss banget selesai sudah gue menuntaskan kewajiban gue sebagai pelajar SMA kelas 3, yakni mengikuti ujian nasional, dan mata pelajaran terakhir adalah bahasa inggris dan ekonomi.
ketika kakak kelas gue dulu dan angkatan-angkatan sebelumnya mengerjakan UN dengan standar nasional sudah biasa, di angkatan gue ini mulai dilakukan reformasi (LAGI).
Banyak banget pemberitaan yang terjadi mengenai naskah UN tahun ini. Mulai dari soal di luar SKL (kisi-kisi), soal sengaja dipersulit, soal sebagian dibuat oleh para dosen, sampai bahkan yang masih mengherankan adalah tidak adanya desas-desus/gosip/bocoran atau apapun lah sebelumnya yang menyebutkan bahwa kami akan melaksanakan UN dengan standar internasional. ckck -_-
Ya sejujurnya sih ya, kecewa sih iya.. kecewanya lebih sama diri sendiri.
ibaratnya seperti lo mau perang, tapi siasat dan persenjataan lo tu kurang lengkap dan matang. Alhasil, mau gak mau, musuh di depan lo tetep harus lo hadapi. Gak peduli seberat apapun itu, sebanyak apa mereka, lo diharuskan untuk tetap bertarung dan memenangkan pertarungan.
It's not easy, dude...

Saran aja sih buat pemerintah..
pak, bu, jadi mentri itu bukan pekerjaan yang mudah, apalagi ketika harus membuat sebuah kebijakan agar Indonesia bisa lebih baik lagi.
Tetapi adakalanya, kebijakan itu dikaji ulang, difikirkan dan dipersiapkan lebih matang lagi.
Waktu hanya 1tahum, itu bukan waktu yang dapat langsung diambil kesimpulan. Adakalanya pemerintah harus melihat bagaimana kebijakan itu berjalan selama beberapa tahun dahulu.
Setelah itu, apabila dirasa memang belum baik, maka barulah kebijakan yang baru dilaksanakan. Dengan tidak lupa pula, menyebarkan informasi mengenai kebijakan pemerintah yang terbaru.
Bapak/Ibu menteri pasti ingin melihat generasi penerus bangsanya terlihat cerdas dan berpendidikan tinggi..
samalah dengan kami, yang selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik dan semaksimal mungkin yang kami miliki untuk membangun masa depan kami, untuk Indonesia yang lebih baik.
Kalau sudah begitu kan, enak..
tapi siapa saya yang begitu mudahnya memberi kritikan dan saran begitu saja? ckck

No comments:

Post a Comment

Open Cbox