July 14, 2013

Dia yang Maha Setia :)

Remaja, dengan semua problematika yang ada.
Berusaha untuk mendapatkan pencapaian jati dirinya.
Mencari 'dia' yang seutuhnya.
Mulai mengenal arti penting dari keluarga, teman, sahabat, bahkan.. cinta.

Dengan masa labil yang mereka punya.
Perasaan yang tak tentu, mereka anggap serius.
Melirik lawan jenis, menyukainya begitu saja, dan mengatakan itu cinta.

Jatuh cinta, patah hati, terjadi begitu saja.
Tak tau maksud dari itu semua, tapi mereka tetap mengulanginya.
"Ingin mencari seseorang yang pas" begitu bilang mereka.
Tak tahukah mereka? bahwa itu hanya sia-sia.

Ku akui, manusia tak bisa lepas dari sebuah perasaan yang disebut cinta.
Ya, karena semua orang memiliki hak untuk mencintai dan dicintai.
Tapi tahukah kalian? semua ada waktunya, semua ada saatnya.


' CINTA '
sangat mudah mengucapkannya, bukan?
cinta yang dapat merubah segalanya, akal, fikiran, perasaan, emosional.
Tanpa kita sadari, ketika cinta telah merasuk dalam diri, membuat kita merasa posesif terhadap orang yang kita cintai tersebut.
Apakah itu buruk? jawabannya OF COURSE.

Sejenak, tak ada yang salah dengan perasaan cinta sendiri
Karena cinta itu seperti 'takdir'. Datang begitu saja, tanpa memandang waktu dan dengan siapa kita bisa menjatuhkan hati ini.
Bukan cinta yang salah, tapi sikap kita.
ya! perilaku kita.
Bagaimana pengaruh cinta sendiri terhadap diri kita.
Kita yang harus mengendalikan cinta, bukan cinta yang mengendalikan kita.

Karena jatuh cinta juga punya resiko. Kau tahu? Cinta tak hanya dimiliki semua orang, dan cinta mu terhadap seseorang bisa saja dirasakan oleh orang tersebut atau malah tidak.
Pernahkah kamu mendengar, ada pembunuhan karena ia cemburu dengan pacarnya? atau seseorang yang bunuh diri karena cinta nya ditolak?

Tanpa kita sadari, sesungguhnya selama ini ada yang dengan setia memperhatikan kita, melihat perkembangan kita, peduli terhadap kita , bahkan lebih baik melebihi arti dari 'mencintai' .
Siapa? Tuhan kita.

Dia-lah yang tak pernah habis mencintai setiap karya yang Ia buat, setia terhadap insan-Nya, 
hanya saja sering terkalahkan bahkan terlupakan oleh sang makhluk.
Tak kah kalian sadari teman? berapa lama Ia berada disisimu?
Jauh bahkan saat kau hanya sendiri, Ia tetap setia menemani kita.
Ia selalu memberikan apa yang kita butuh, bahkan Ia tak pernah lupa untuk membangunkan kita.
Hanya terkadang kita lupa akan sosoknya, mengutamakan kesenangan duniawi yang sifatnya fana.
Dia, Dia, dengan kesetiaan yang sangatlah luar biasa.
Ia hanya menginginkan kita untuk selalu mengingat akan kehadiran-Nya, kasih-Nya, dan selalu beribadah kepada-Nya. Terlihat simple , bukan?
  - dariku untuk Dia yang Maha Setia -

No comments:

Post a Comment

Open Cbox