oh.. friend?

Aku benci jika membandingkan situasi saat ini dengan situasi disaat aku masih belia, saat anak-anak.
Ketika kamu masih anak-anak, kamu bertemu dengan orang baru, berkenalan, berteman, berkelahi, bermusuhan, namun esoknya kau akan berbaikan kembali dan akan bermain bersama lagi.
Beda halnya dengan saat ini.
Entahlah, mungkin aku terlalu menganggap serius tentang hidup ini, namun inilah yang aku rasakan.
Dimana kamu bertemu dengan orang baru, berkenalan, berteman, berkelahi, bermusuhan, membicarakan kejelekan, and it's over until one of all you get the hight 'DOSA'.

Teman? Sahabat? Musuh? And the others...
Bisakah kalian bersikap yang sesungguhnya, huh?
Bisakah kalian bersikap yang memang menunjukkan itulah kalian?

Bila teman, bersikaplah biasa..
don't judge everything that you've saw at me, or you'll be my foe.

Bila sahabat, still beside me.
Don't make me so upset 'cause of you. Let's to support each other, not fight each other for the random reason, or we'll be so inimical. 

Bila musuh, stop to make me so insecure.
I believe, actually, the person who always cares of me is you. You know me so well until nobody know about me like you do. So, stop be my enemies and let's be my friend..  please.

Honestly, terlalu banyak orang munafik dimuka bumi ini,
bermuka manis, terlihat baik, namun siapa sangka bahwa kelakuannya sangat berbanding terbalik?
Sibuk mengurusi orang lain, sibuk membicarakan orang lain, oh my friend..
you know, nobody's perfect in this world. So, don't make world like you want with all your badly comments for everybody who you don't like. 
 
Sering aku termenung, bingung, memikirkan..
"masih adakah orang yang dapat ku percayai di dunia ini?"

And at the end, I've learned..
Tak peduli seberapa banyak teman yang kamu punya, toh pada akhirnya kita akan tau..
bahwa satu-satunya orang yang dapat kita percaya adalah diri kita sendiri.